RIAU24.COM -  Vaksinasi booster telah digulirkan sejak beberapa waktu lalu.

Dikutip dari akun Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki, vaksin Moderna diperbolehkan untuk pengidap autoimun.

Kendati demikian, sebelumnya vaksin Moderna telah digunakan sebagai vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk tenaga kesehatan.

Seorang tenaga kesehatan asal Surabaya mengungkapkan bahwa efek samping vaksin Moderna.

Dalam akun TikTok tenaga kesehafan (nakeas) bernama Galuh Prafita @galuhprafita40, ia menuturkan bahwa efek samping vaksin moderja berbeda dengan vaksin sebelumnya.

"Ketika dapat kabar giliran pertama untuk vaksin ke 3 Moderna. Happy banget dong aku."

"Ternyata efeknya yang sangat dahsyat dan tak terduga bakal gini badan. Beda sama yang vaksin 1," tuturnya.

Galuh menceritakan, reaksi 30 menit pertama setelah disuntik vaksin Moderna yakni badan terasa lemas.

Selanjutnya, Galuh mengatakan, kaki kram dan badan menggigil setelah 3 jam kemudian.

Lalu, 8 jam setelahnya, pusing seperti vertigo disertaj rasa mual. Lanjut 10 jam kemudian, tangannya mulai terasa bengkak dan kaki. 

Kendati demikian, nakes asal Surabaya tadi menyarankan agar setiap orang tidak takut divaksin.

"Jadi jangan takut untuk divaksin ya, efeknya juga bisa kita lewati kok dengan cara minum obat teratur, makan banyak dan istirahat cukup," pungkasnya.