RIAU24.COM -  Pesawat terbesar di dunia, Antonov AN-225 Mriya, telah hancur dalam serangan Rusia di Bandara Hostomel dekat Kyiv, menurut pejabat  Ukraina.

Melalui Twitter,  menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menulis pada hari Minggu : "Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kami. Tetapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kami tentang negara Eropa yang kuat, bebas dan demokratis."

"Kita akan menang!" dia menambahkan.

Pesawat itu berbasis di Bandara Antonov - juga dikenal sebagai Bandara Hostomel , kata laporan .   

Dalam sebuah  pernyataan , perusahaan pertahanan negara    Ukraina Ukroboronprom, mengatakan pemulihan pesawat akan memakan waktu lebih dari lima tahun dengan biaya lebih dari $ 3 miliar setelah serangan itu, menambahkan bahwa itu bertujuan untuk memastikan Rusia menanggung biaya.

Perusahaan itu, dalam pernyataan lain, mengatakan pesawat itu telah berada di dekat Kyiv pada 24 Februari menjalani perawatan.  

Pesawat bermesin enam ini memiliki panjang 84 meter dan lebar sayap sekitar 88 meter. Ini pertama kali terbang pada bulan Desember 1988 dan memegang rekor untuk mengangkut kargo komersial terbesar, Bloomberg melaporkan. 

Menurut CNN, pasukan Rusia mengklaim telah merebut lapangan terbang Hostomel, tempat AN-225 berada, pada hari Jumat.