RIAU24.COM -  Rusia resmi melancarkan serangan ke Ukraina setelah sebelumnya, pada Kamis pagi waktu setempat, Presiden Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer di Ukraina.

Rentetan ledakan dilaporkan terdengar di Kiev, ibu kota Ukraina dan beberapa kota di dekat garis depan Ukraina timur dan di sepanjang garis pantai negara itu, beberapa saat setelah pengumuman operasi militer tersebut dipublikasikan.

Ledakan juga terdengar di kota pelabuhan Odessa, Laut Hitam, dekat dengan garis depan daerah kantong pemberontak yang didukung Rusia.

Seberang laut Krimea, dan juga kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, yang terletak 35 kilometer (20 mil) selatan perbatasan Rusia.

Operasi militer di Ukraina diumumkan oleh Putin untuk membela separatis di wilayah timur negara tersebut.

Pengumuman mengejutkan ini disampaikan Putin di saat negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat untuk membahas krisis Rusia-Ukraina.