RIAU24.COM - Penelitian ilmiah terbaik hingga saat ini menunjukkan bahwa planet Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu. 

Para peneliti mempelajari sampel batuan paling kuno, tidak hanya dari Bumi tetapi juga dari bulan, serta meteorit yang terbentuk di awal tata surya. 

Kristal zirkon dari Jack Hills di Australia Barat, berusia 4,404 miliar tahun, saat ini memegang rekor mineral tertua di Bumi. Di Sungai Acasta Kanada barat laut, beberapa sampel batuan berumur 4,031 miliar tahun.

Sebuah batu bulan, yang dibawa kembali oleh astronot Apollo 14, memiliki pecahan dari planet kita yang tertanam di dalamnya. Studi menemukan fragmen itu berusia sekitar 4 miliar tahun.

Fisikawan William Thomson, juga dikenal sebagai Lord Kelvin, menyimpulkan, pada 1862, bahwa Bumi berusia antara 20 hingga 400 juta tahun, berdasarkan perhitungan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendingin dari keadaan cair.
 

Namun teori ini mengundang banyak kontroversi karena para ilmuwan juga mulai mempertimbangkan ilmu evolusi yang baru.

Para ilmuwan memperoleh usia Bumi, 4,54 miliar tahun, sebagian besar dari mempelajari batuan tertua di planet kita dan meteorit yang terbentuk di awal sejarah tata surya.