RIAU24.COM - Sebuah dapur darurat yang digelar di sebuah kamp di ibu kota Ukraina menjadi pusat aktivitas pada Senin (7/3). 
zxc1
Dengan adanya dapur ini pula masyarakat akhirnya bisa sejenak melupakan apa yang sedang mereka hadapi.

Seorang wanita bernama Oksana, yang suaminya sedang berperang melawan pasukan Rusia, mengatakan bahwa tugas dapur memberinya cara untuk sedikit mengalihkan perhatian.
zxc2
“Saya mendapat informasi bahwa orang membutuhkan bantuan di dapur,” kata Oksana.

“Saya datang dan bertanya, dan mereka menjawab 'Ya, kami membutuhkan bantuan.' Itu saja, dan kami tidak duduk dan membaca pesan mengerikan di saluran berita,” tambahnya.

Relawan lainnya, Oleksiy Shevchenko, mengatakan makanan dibuat untuk para tentara yang sudah berjuang dan warga sipil, termasuk juga rumah sakit.

“Kami memasak sup dan bubur untuk militer kami, untuk warga sipil dan untuk semua orang yang membutuhkan bantuan kami, termasuk rumah sakit,” papar Oleksiy.

Bendera Ukraina biru-kuning berkibar di atas tenda dapur.