RIAU24.COM -  Lantaran penduduknya merasa terbebani dengan nama desa yang bermakna negatif 'Fucking' setelah 1.000 tahun lebih, Kepala Desa (kades) setempat memutuskan untuk mengganti nama desa mereka menjadi lebih 'sopan'.

Desa Fucking di Austria secara resmi berganti nama menjadi Fugging pada 2020 silam dikutip dari detik.com.

Namun, nyata-nyatanya Kades Andrea Holzner memutuskan untuk mengundurnya dengan mengatakan kepada penyiar Austria Oe24 bahwa nama tersebut akan diubah menjadi Fugging mulai 1 Januari 2021.

Tahukah jika penduduk Desa Fucking yang terbilang kecil di Austria itu sudah lama menderita dengan nama seperti itu.

Beberapa alasannya seperti maraknya pencurian plang tanda kota oleh turis, hingga seringnya para traveler memotret tanda nama desa.

Tak hanya itu, kerap munculnya nama Desa Fucking dalam daftar nama tempat paling lucu di dunia juga menjadi penyebab berikutnya.

Yang paling menjengkelkan bagi mereka, ketika para traveler dunia banyak yang menyukai tempat-tempat dengan nama tak biasa dan menjadikan desa tersebut sebagai bahan olok-olokan.

Untuk diketahui, Desa Fucking hanya berpenduduk sekitar 100 orang, terdiri dari komunitas kecil di Austria Atas.

Letak Desa Fucking berada di utara Salzburg, tak jauh dari perbatasan Jerman.