Minta 300 Ayat Al-Quran Dihapus, Instagram Pendeta Saifuddin Ibrahim Diserang Netizen: Jangan Ngatur-ngatur Umat Islam
RIAU24.COM - Sebuah video seorang pendeta bernama Saifuddin Ibrahim yang meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Al-Quran viral di media sosial.
Tak hanya itu, Saifuddin turut menyebut bahwa selama ini teroris datang dari pesantren.
Pernyataannya ini berhasil membuat gaduh dan dianggap melecehkan agama Islam.
Akibatnya, akun Instagram milik Saifuddin Ibrahim @anrahambenmoses diserang netizen di kolom komentar pada unggahan terakhirnya.
"Agamamu agamamu - agamaku agamaku, gausah ko ngatur2 ayat2 kami, tiba di skak ntar ngomong "TOLERANSINYA MANA" kan KAMPANG. MURTAD BANGSAT," ungkap @farid.f.fa***
"yang gini nih yang memecah belah umat," ungkap @krnurhik***
"Untuk mu agamamu, untuk ku agamaku. Jdi kau jangan pernah ngatur2 kami umat islam buat pergi haji. kalau kau ngurus agama kami mending lu urus aja agama kau terlebih dahulu, masalah toa masjid dibandingi2 sama anjing itu jangan kau pernah ikut campur sbb itu masalah agama islam kami, jangan pernah kau ikut2 campur, smga kau diberikan pintu taubat sama Allah," ungkap @_raihan***
Seperti diketahui, Saifuddin Ibrahim lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 26 Oktober 1965. Ia memiliki nama lain Abraham Ben Moses.
Saifuddin Ibrahim lahir di keluarga muslim hingga akhirnya pindah keyakinan.