Ingat Kisah Bocah Berumur 11 Tahun Yang Melarikan Diri dari Ukraina Sendirian Dengan Hanya Sebuah Nomor Telepon Di Tangannya, Kini Dia Bersatu Kembali Dengan Ibunya
RIAU24.COM - Lebih dari satu juta orang Ukraina telah melarikan diri dari negara mereka sendiri setelah Rusia menyerbunya. Salah satu di antara mereka adalah seorang bocah lelaki berusia 11 tahun yang melarikan diri dari negara itu sendirian hanya dengan nomor telepon yang tertulis di tangannya.
Anak laki-laki bernama Hassan Pisecká ini menjadi berita utama sebelumnya dengan melakukan perjalanan jauh ke Slovakia dari kota Zaporizhzhia, di mana pasukan Rusia merebut fasilitas tenaga nuklir.
The Independent melaporkan bahwa anak laki-laki itu, dengan ransel, catatan ibunya, dan nomor telepon tertulis di tangannya, menempuh jarak 1.000 km ke tempat yang aman. Orang tuanya tinggal di Ukraina untuk merawat kerabat mereka yang sakit.
Namun, sekarang ibunya Júlia Pisecká akhirnya bisa melarikan diri dari Ukraina dan bersatu kembali dengan Hassan dan empat saudara kandungnya. Ibunya yang seorang janda mengatakan kepada The Sun, “Perjalanan kereta sangat sulit. Ratusan dijejalkan dalam satu mobil. Tapi kami harus melarikan diri agar keluarga kami bisa kembali bersama. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang dari hati saya. Kita harus mulai dari awal. Kami kehilangan semua yang kami miliki tetapi kami sehat.”
Hassan telah memenangkan hati semua orang di perbatasan dengan senyumnya, dan memujinya sebagai "pahlawan sejati." Dengan menggunakan nomor dan catatan yang diikatkan di pinggangnya, mereka berhasil menghubungi keluarganya di Slovakia dan dia dipertemukan kembali dengan keempat saudaranya.
zxc2