RIAU24.COM - Salah satu inovasi paling ikonik NASA adalah pakaian antariksanya. Pakaian ini dirancang untuk melindungi astronot dari bahaya luar angkasa, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan di luar stasiun mereka.
zxc1
Seperti yang sudah bisa kita bayangkan, setelan ini sangat kompleks dan sangat mahal. Jadi, berapa harganya?

Menurut laporan audit yang diterbitkan oleh Kantor Inspektur Jendral NASA, badan antariksa telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan pakaian ini, dengan biaya yang mencapai ratusan juta dolar.

zxc2
Pakaian luar angkasa NASA yang disebut Extravehicular Mobility Unit (EMU), dirancang lebih dari empat dekade lalu.

Meskipun tampaknya berfungsi sebagai pakaian pelindung bagi astronot, EMU pada kenyataannya adalah sejenis kendaraan. 

Ada sejumlah komponen yang terintegrasi bersama untuk membentuk setelan yang lengkap, termasuk Hard Upper Torso, Lower Torso Assembly, sistem pendukung kehidupan, helm, dan banyak lagi. 

EMU dirancang untuk bertahan selama 15 tahun saja.

Tidak ada label harga untuk pakaian antariksa ini, dan karena beberapa versi telah ada selama beberapa dekade yang lalu sehingga untuk menghitung biaya masing-masing komponen sangatlah rumit.

Dengan demikian, berbagai sumber dan laporan telah memberikan gambaran kasar kepada publik tentang berapa banyak uang yang dihabiskan untuk mengembangkan dan memproduksi satu setelan.

ILC Dover, produsen di balik baseline dan EMU yang, mengatakan bahwa harga yang dilaporkan sekitar $2 juta per setelan, yang jika dirupiahkan kira-kira Rp28 M.