RIAU24.COM -  Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengomentari isu reshuffle atau kocok ulang kabinet yang akan terjadi pada Rabu Pon atau 23 Maret 2022 hari ini.

Dia blak-blakkan bahwa pihak Istana sejauh ini belum mendapatkan informasi terkait dengan reshuffle dikutip dari sindonews.com.

Bahkan sampai dengan Selasa malam, tidak ada agenda Jokowi yang terkait dengan rencana reshuffle kabinet.

Yang dia ketahui, presiden hanya akan menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dengan agenda evaluasi MotoGP Mandalika.

Artinya, pemanggilan menteri-menteri ke Istana Merdeka Jakarta pada Rabu siang nanti bukan berkaitan dengan reshuffle, melainkan evaluasi MotoGP Mandalika.

"Pak Presiden tidak ingin menyia-nyiakan kesmepatan ini sehingga evaluasi harus segera dilakukan dan segera dilakukan peraikan-perbaikan dan penyempurnaan-penyempurnaan agar GP Mandalika bisa memperkuat event-event lain," ujarnya.

Dia mengaku heran dengan isu ini karena sudah terlalu sering dilemparkan ke publik.

Bahkan jika dihitung-hitung, sudah ada 5 kali selama periode kedua Presiden Joko Widodo.

"Kalau dalam hitungan kami, kalau enggak salah di periode kedua ini saja sudah hampir 5 kali kita mendengar gosip tentang reshuffle, baru yang benar-benar terjadi itu ketika salah satu kementerian tersangkut kasus hukum," terangnya.