RIAU24.COM - Sebuah upacara pernikahan diadakan pada Senin (21/3) di garis depan perang Rusia-Ukraina untuk sepasang kekasih yang bertemu hanya beberapa minggu lalu di Kyiv.
zxc1
Ksenia dan Roman keduanya warga negara Ukraina dan bertugas di Brigade Pertahanan Teritorial (TRO) ke-112, tapi Roman berasal dari Republik Komi Rusia.

Terlepas dari keturunan Rusia, bagaimanapun, kewarganegaraan Ukraina Roman memungkinkan dia untuk bergabung dengan angkatan bersenjata negara itu dalam perang melawan negara asalnya.
zxc2
Pasangan itu memutuskan untuk menikah di depan rekan-rekan mereka. Turut hadir pula Komandan TRO yang meresmikan pernikahan tersebut.

Sebuah video upacara yang menunjukkan pasangan itu bertukar cincin, menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina dan menikmati secangkir anggur.

“Saat ini komandan unit memiliki hak untuk melakukan pendaftaran tindakan status sipil, seperti in. Saya sudah memberi tahu Anda segalanya tentang pengantin baru: mereka berasal dari negara yang berbeda, mereka bertemu, dan kemudian menikah selama perang,” kata komandan TRO saat upacara.

Ternyata, Roman dan Ksenia bukanlah pasangan pertama yang menikah di garis depan perang. Awal bulan ini, sepasang kekasih asal Ukraina, Lesia Ivashchenko dan Valerii Fylymonov, menikah di garis pertahanan Kyiv.