26 Hari Invasi Ukraina, Rusia Tingkatkan Operasi Udara LAut
RIAU24.COM - Memasuki hari ke 26 invasi Rusia ke Ukraina, Departemen Pertahanan AS, menyebut Rusia meningkatkan operasi di udara dan laut!
Perlawanan sengit yang dilakukan Ukraina disebut pula mampu menghentikan sementara laju serangan Rusia.
Hari Selasa 22 Maret 2022, seorang pejabat senior di Pertahanan AS, menyebut Kremlin putus asa untuk meningkatkan momentum dan para tentaranya frustasi akibat perlawanan Ukraina.
Pasukan yang berada di bawah perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin tersebut meningkatkan serangan di udara dengan menerbangkan 300 misi dalam 24 jam terakhir.
Disebutkan pula bahwa Ukraina memberi perlawanan, militer Rusia menembakkan rudal udaranya ke darat kepada target Ukraina dari langit Rusia dan Belarusia,
“Mereka tidak menjelajah terlalu jauh atau terlalu lama ke wilayah udara Ukraina, karena Ukraina sudah mempertahankan wilayah mereka dengan tangkas” ujarnya.
Dia menyatakan di utara laut hitam, Rusia melakukan peningkatan aktivitas dan memakai lebih banyak kapal perang untuk berpartisipasi dalam gempuran di sekitar kota Pelabuhan Odessa.
Perang antara Rusia dan Ukraina sendiri kini hampir 1 bulan lamanya dan belum ada tanda akan mereda.
Pasukan Rusia masih terus menggempur sejumlah kota strategis dan upaya dialog antara kedua Negara selalu menemukan jalan buntu dimana kedua Negara kukuh akan keinginan masing-masing.
Namun meskipun terus menyerang Ukraina, pasukan Rusia juga belum mampu menduduki wilayah baru setelah kota Khersin, serangan menuju ibu kota Kyiv juga dikabarkan berhenti dan sebagian dibubarkan.
zxc3
Sejumlah pejabat di Kementerian Pertahanan AS menyebut Rusia tidak menunjuk komandan tertinggi sehingga membuat invasinya ke Ukraina kacau tanpa tujuan yang jelas, serta tidak terkoordinasi dengan baik.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Rusia tingkatkan serangan udara dan laut ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @bapeanews . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka