Terobosan Baru! Implan Otak Bantu Pria Lumpuh untuk Berkomunikasi
RIAU24.COM - Seorang pria lumpuh total yang menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS) kini dapat berkomunikasi dengan keluarganya setelah menerima implan microchip di otaknya.
zxc1
Ini adalah pertama kalinya seseorang yang sadar dan mampu secara kognitif tetapi sepenuhnya lumpuh, dapat berkomunikasi dalam kalimat penuh.
“Orang-orang meragukan apakah ini mungkin,” ujar Mariska Vansteensel, seorang peneliti di University Medical Center Utrecht yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Pria Jerman berusia 36 tahun yang namanya tak disebutkan itu didiagnosis menderita ALS, penyakit sistem saraf progresif langka yang menyebabkan hilangnya kontrol otot, pada 2015.
Ketika pasien ALS tidak dapat lagi berbicara, mereka dapat menggunakan alat pelacak mata untuk memilih huruf di layar. Kemudian dalam perkembangan penyakit, mereka dapat menjawab pertanyaan ya atau tidak dengan gerakan mata yang halus.
Petugas medis menanamkan dua microchip, masing-masing berukuran sekitar 1,5 mm, di korteks motorik pasien, wilayah di bagian atas otak manusia yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan.
Peneliti kemudian melatih pria tersebut untuk membayangkan gerakan fisik. Mereka mengambil langkah ini untuk mencoba dan mendapatkan sinyal yang dapat diandalkan dari otak.
Mereka kemudian akan mencoba menerjemahkan sinyal ini menjadi semacam perintah.
Peneliti Ujwal Chaudhary dan Niels Birbaumer kemudian mencoba neurofeedback, di mana seseorang diperlihatkan aktivitas otak mereka secara real time sehingga mereka dapat belajar bagaimana mengontrolnya.
Ketika elektroda yang ditanamkan di otak pria itu merekam peningkatan aktivitas, komputer akan memutar nada audio yang meningkat. Penurunan aktivitas otak akan memainkan nada menurun.
Dalam dua hari, pria itu belajar mengendalikan frekuensi nada, kata para peneliti.