Kenali Gejala Radang Sendi dan Pengobatan Alternatif untuk Menangkalnya
RIAU24.COM - Di antara semua bentuk radang sendi, osteoartritis adalah yang paling umum.
zxc1
Osteoarthritis adalah kondisi yang melemahkan dan menyerang tulang rawan yang melindungi ujung tulang dengan melumpuhkannya dari waktu ke waktu.
Penyakit ini sebagian besar ditemukan di dalam dan sekitar sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
zxc2
Dalam kebanyakan kasus, langkah pertama dalam pengobatan melibatkan obat-obatan yang dijual bebas seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk menghilangkan rasa sakit.
Meskipun kedua obat ini efektif dalam meredakan gejala osteoartritis ringan hingga sedang, ada risiko efek samping negatif.
Baik NSAID dan asetaminofen telah terbukti menyebabkan kerusakan hati. Selain itu, NSAID dapat menyebabkan sakit perut, serta disfungsi kardiovaskular dan masalah pendarahan.
Karena nya, semakin banyak penderita osteoarthirits beralih ke pengobatan tradisional, seperti teh herbal.
Kunyit adalah bumbu dapur yang kerap dijumpai di Asia Tenggara. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit bermanfaat untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, infeksi pernapasan, alergi, dan masalah hati.
Namun demikian, ada bukti yang berkembang bahwa kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, mungkin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi nyeri sendi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Trails, ditemukan bahwa kunyit sama efektifnya dengan diklofenak, obat antiinflamasi.
Mengingat desas-desus seputar kemampuan kunyit untuk mengobati nyeri sendi ini, banyak yang beralih ke kunyit sebagai pengobatan alternatif untuk osteoartritis.
Salah satu cara untuk mengonsumsi kunyit untuk mengobati nyeri sendi adalah dengan menjadikannya teh.