Bukannya Bersedih, Jenderal Hoegeng Malah Ngakak Usai Rumah Kemasukan Maling, Kenapa?
RIAU24.COM - Putra kedua Hoegeng, Aditya Soetanto Hoegeng atau Didit menceritakan tingkah tak biasa dari ayahnya ketika rumahnya kedatangan maling.
Heogeng disebutkannya tertawa lepas ketika pencuri hanya berhasil membawa seragam Kapolri milik orang tuanya itu dikutip dari buku Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan karya Suhartono dan sindonews.com.
"Pencuri hanya berhasil membawa baju seragam Kapolri Papi yang baru dijemur. Waktu itu, (di) baju seragam Papi masih menempel tanda-tanda kepangkatannya, yang baru selesai dibraso oleh Pak Pardi, staf ajudan Papi," ujarnya.
Aditya berkeyakinan, si maling hanya membawa seragam ayahnya karena dalam rumah tidak memiliki barang apa-apa.
Hoegeng disebutkannya hanya memiliki sebuah kebanggaan dan kehormatan bahwa bisa menjaga integritasnya sebagai polisi yang sederhana dan jujur.
Untuk diketahui, Hoegeng dikenal luas sebagai polisi jujur, berintegritas, dan sederhana.
Pria kelahiran 14 Oktober 1921 itu disebut tidak memiliki kekayaan apa-apa bahkan hingga mengakhiri jabatannya sebagai Kapolri.