Iwan Fatah: Bukan Riau Saja Yang Mengalami Minyak Goreng Mahal dan Langka Tapi Nasional
RIAU24.COM -Ketua komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan mengatakan tingginya harga minyak goreng (migor) kemasan di Riau dikarenakan aturan harga eceran tertinggi (Het) yang dicabut oleh pemerintah pusat. Sehingga dengan kebijakan itu otomatis berdampak pada seluruh provinsi termaksud Riau.
Demikian ditegaskan Iwan Fatah sapaan Parisman menanggapi kritikan sejumlah pihak terkait tingginya harga migor di Riau.
Sebelumnya mahasiswa melakukan unjuk rasa di DPRD Riau salah satu yang disorot tentang kelangkaan dan kenaikan Migor serta kesejahteraan Guru honorer.
"Karena aturan hetnya dicabut Pemerintah pusat berdampak pada pemerintah di daerah. Namun untuk harga Minyak curah tetap di harga Rp14.000 perliter,"katanya.
"Tapi yang jelas masalah minyak goreng, BBM solar sebenarnya hampir semua provinsi mengalami hal yang sama di seluruh Indonesia jadi ini masalah nasional yang harus kita sikapi bersama,"timpalnya.
Diakuinya, saat kedatangan menteri perekonomian Airlangga Hartanto ke Pekanbaru beberapa waktu lalu dengan menggelar pasar murah minyak goreng di Pelindo dan dilapangkan Puskopkar Pandau Permai Kampar sangat membantu masyarakat terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.