Ada Jejak Islam dalam Simbol Matematika Modern Saat Ini
RIAU24.COM - Al-Qalasadi, seorang ilmuwan muslim yang tersohor sebagai matematikawan mendedikasikan pengetahuannya dengan menemukan banyak simbol matematika.
Bahkan simbol ilmu hitung modern yang masih digunakan hingga saat ini sebagian besar dibuat oleh Al-Qalasadi dikutip dari tirto.id.
Sebagian kecil diantaranya seperti simbol aljabar dalam huruf Arab pendek, berupa penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dengan temuan itu, Al-Qalasadi menjadi orang pertama yang menggunakan simbol aljabar dalam penulisan persamaan notasi pecahan.
Serta menjadi ilmuwan pertama yang menggunakan simbol untuk menuliskan persamaan matematis.
Al-Qalasadi menggunakan “wa” yang berarti “dan” untuk penambahan (+), kemudian “laa” melambangkan pengurangan (-), “fi” untuk perkalian dan “ala” untuk simbol pembagian (/).
Al-Qalasadi juga menggunakan simbol “j” melambangkan akar, “shay” melambangkan variabel (x), “m” melambangkan kuadrat (X2), Huruf “k” melambangkan pangkat tiga (x3) dan terakhir “I” sebagai simbol persamaan atau sama dengan (=).
Untuk diketahui, Al-Qalasadi bernama lengkap Abu Al-Hasan Ibnu Al-Qalasadi. Ia lahir pada 1412 di Bastah, Andalusia, sebuah wilayah yang kini menjadi bagian Spanyol.
Al-Qalasadi hidup di tengah peperangan. Meskipun demikian, ia tak pernah berhenti untuk belajar dan menimba ilmu.