Aparat Dilarang Bawa Peluru Tajam Saat Jaga Demo 11 April
RIAU24.COM - Menkopolhukam, Mahfud MD meminta para aparat keamanan untuk tidak membawa peluru tajam ketika menjalankan tugas mengawasi atau menjaga mahasiswa saat demo pada hari Senin esok 11 April 2022.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Mensegneg, Mendagri, Menhub, Kepala BRIN, Panglima TNI, Kepala Staf Presiden, Wakabaintelkam yang mewakili Kapolri, serta beberapa pejabat Eselon 1 dari Kemenpolhukam.
Mahfud juga menghimbau para pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang tertib, tidak melanggar hukum, dan tidak anarkis.
Sebelumnya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) seluruh Indonesia mengumumkan akan melakukan aksi atau demo di depan Istana Negara hari Senin esok 11 April 2022,
Demo dilakukan untuk meminta Jokowi memberi sikap tegas menolak jabatan 3 periode, ada juga yang akan melakukan demo di kota besar lainnya seperti Semarang dan Bogor.
Di Lampung, mahasiswa rencana akan menggelar aksi demo pada hari Rabu 13 April 2022, tidak hanya menyampaikan aspirasi tentang perpanjangan masa jabatan Presiden, tapi juga tentang kenaikan harga BBM.
Di sisi lain BEM UI bersama sejumlah organisasi mahasiswa juga akan menggelar Mimbar Keresahan Rakyat pada hari Minggu 10 April 2022, agendanya ialah memastikan sikap mereka apakah akan hadir di demo hari Senin atau tidak.
Baru-baru ini sejumlah pihak memang memberi dukungan dan meminta Jokowi melanjutkan jabatannya hingga 3 periode, diantaranya ialah para Kepala Desa seluruh Indonesia yang merasa Jokowi ialah sosok Presiden yang paling peduli dengan kesejahteraan desa.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai aksi demo 11 April ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka