RIAU24.COM - Video para penduduk Shanghai yang sangat frustasi dengan lockdown COVID beredar luas di media sosial. 
zxc1
Dalam video tersebut tampak para penduduk bahkan berteriak-teriak dari jendela apartemen mereka.

Shanghai berada di bawah aturan lockdown sejak 5 April, menyusul kebijakan “zero COVID” (nol COVID).
zxc2
25 juta penduduk Shanghai juga harus menjalani enam tes COVID-19 sejak 3 April dan dilarang meninggalkan rumah, sekali pun untuk pergi makan. 

Mereka yang dites positif, termasuk anak-anak, dibawa secara paksa ke rumah sakit karantina. 

Sementara mereka yang negatif tetap tak diizinkan meninggalkan rumah.

Tampak pula dalam video tersebut sebuah drone yang melayang di atas apartemen mereka, memancarkan suara perintah berbunyi: “Tolong patuhi pembatasan COVID. Kendalikan hasrat jiwa Anda akan kebebasan. Jangan membuka jendela atau bernyanyi.”