Sebelum Dikeroyok Massa, Keberadaan Ade Armando Tersebar di Grup WhatsApp ‘Nusantara 98’: Geruduk Si Islamophobia Ini
RIAU24.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM SI) melakukan aksi demo di depan gedung DPR, Senin (11/4). Namun, aksi demo yang semula damai itu mendadak ricuh.
Akademisi dan pegiat media sosial, Ade Armando, dikeroyok dan ditelanjangi massa saat aksi unjuk rasa.
Sebelum kejadian itu, keberadaan Ade Armando di depan gedung DPR diinfokan oleh pemilik akun Twitter @MasAchep.
Dari info tersebut, diduga kemudian menjadi pemicu pengeroyokan Ade Armando.
Berdasarkan penelusuran, informasi keberadaan Ade Armando di tengah demo itu diinformasikan melalui sebuah grup perpesanan.
Dalam tangkapan layar itu, terungkap bahwa foto yang diunggah akun Twitter @MasAchep adalah foto yang sama yang dibagikan di grup Whatsapp ‘NUSANTARA 98’.
Foto keberadaan Ade Armando itu dibagikan pemilik nomor telepon 085697300*** dengan nama Darjo.
Narasi yang dibagikan juga sama dengan yang diunggah akun Twitter @MasAchep.
Bedanya, ada kalimat tambahan lebih panjang yang dibagikan pemilik nomor telepon dengan nama Darjo itu.
“TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG DPR-MPR…” tulis narasi di grup tersebut.
Pembagi informasi juga menyerukan agar Ade Armando digeruduk.
“GERUDUK SI ISLAMOPHOBIA INI!! ADE ARMANDO MENYUSUP DI SELA2 MAHASISWA BERDEMO DI GEDUNG DPR RI PUSAT…!!!” sambung kalimat tersebut.
Narasi itu ditutup dengan kalimat ajakan untuk membunuh Ade Armando.
“Mati”in aje tuh” Ade Armando, Sebagai Mata2 Belanda…!!!” tandas narasi itu.