Melirik Desa Teratak Air Hitam Bangun Agrowisata, Dibangun di Lahan Tiga Hektare
"Selain untuk dikonsumsi, kita juga berencana untuk mengembangkan buah-buahan seperti Melon, Jagung, Kedelai, Labu Madu, Mentimun, Kangkung dan Lado. Ini merupakan salah satu peluang bisnis paling menggiurkan saat ini, sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya.
Oleh karena itu, Ia mengajak warga masyarakat khususnya generasi muda untuk kembali ke alam, mengembangkan potensi wilayah yang ada. " Untuk tanaman melon, jagung, labu madu, mentimun, kangkung akan ditanam Diatas lahan seluas satu seperempat hektare. Dengan lokasi disamping pasar desa, agar lebih mudah dalam pemasaran," katanya.
Untuk saat ini, sambung dia, sudah dilakukan pengolahan lahan (menggunakan hantraktor), dan pembuatan pondok kerja. Dan tinggal lagi pemasangan pagar kawat/wareng dan dibuat lanjaran atau junjungan tanaman.
Seiring hal tersebut juga akan dibangun sumur bor, penyediaan bibit dan pupuk yang diperkirakan akan mencapai sekitar 5 ton, serta pemberian pupuk dasar dolomit sebanyak 2 ton.
"Untuk pengelolaannya, dilakukan dua Kelompok Tani Makmur yaitu Kelompok Tani Makmur, Ketua Tedi Hendra beranggotakan 20 orang, dan Kelompok Tani Sejahtera, Ketua Timbul Yono beranggotakan 20 anggota," ujarnya lagi.
Sementara dilahan seluas satu seperempat hektare yang berada di Dusun libuai, akan ditanam Kedelai. " Untuk penyediaan bibit disediakan oleh Cabang Dinas Pertanian, dengan jumlah sekitar 60 kilo. Total anggaran keseluruhannya sekitar Rp 149 juta dua tempat, yang berasal dari dana desa. Jika berhasil nantinya untuk pengelolaan bisa diserahkan ke Bumdes, dengan harapan Bumdes bisa lebih berkembang," tuturnya. (Zar)***