Dor, Abraham Lincoln Tewas Ditembak
RIAU24.COM - Selain peristiwa pembunuhan John F. Kennedy, kasus pembunuhan Presiden Amerika Serikat (AS) lain yang paling diingat hingga kini tentu kejadian yang menimpa Abraham Lincoln pada 14 April 1865.
Meskipun ada 2 presiden AS lagi yakni Andrew Garfield, William McKinley yang juga tewas karena dibunuh dikutip dari tirto.id.
Khusus untuk Lincoln, dia ditembak selang beberapa minggu sebelum Perang Sipil Amerika berakhir (Mei 1865), yang ditandai pembubaran pasukan Konfederasi yang mewakili negara-negara bagian selatan pendukung perbudakan.
Pelakunya adalah John Wilkes Booth, seorang aktor kondang kelahiran Maryland.
Keluarga Booth terpecah antara yang pro dan kontra perbudakan, seperti halnya banyak keluarga di selatan.
Menjelang Perang Sipil, Booth menyatakan dukungan pada Konfederasi. Ketika peristiwa berdarah itu terjadi, Konfederasi belum bubar dan beberapa pasukannya masih bergerilya di selatan.
Booth berkomplot bersama pendukung Konfederasi lainnya yang keburu tertangkap sebelum beraksi. Pembunuhan Lincoln didesain untuk membangkitkan sisa-sisa kekuatan Konfederasi yang sudah terdesak.
Setelah perbudakan resmi dilarang, masalah belum selesai. rasisme masih menjadi problem di selatan.
Booth dihukum gantung nyaris dua minggu setelah pembunuhan Lincoln.