Korban Banjir di Afrika Selatan Meningkat Menjadi 443 Orang, Puluhan Lainnya Masih Belum Ditemukan
Wakil Menteri Pembangunan Sosial Hendrietta Bogopane-Zulu mengatakan sekitar 340 pekerja sosial telah dikerahkan untuk memberikan dukungan kepada para penyintas yang trauma, dengan banyak anak-anak dan kerabat lainnya masih hilang. Intensitas banjir mengejutkan Afrika Selatan.
Sementara wilayah tenggara telah mengalami beberapa banjir sebelumnya, kehancurannya tidak pernah separah ini. Orang Afrika Selatan sebelumnya telah menyaksikan tragedi serupa melanda negara-negara tetangga seperti Mozambik yang rawan topan. Negara ini masih berjuang untuk pulih dari pandemi COVID-19 dan kerusuhan mematikan tahun lalu yang menewaskan lebih dari 350 orang, sebagian besar di wilayah tenggara yang sekarang dilanda banjir.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan