RIAU24.COM - Pembagian kursi pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Riau sampai saat ini belum mencapai kesepakatan. Belum disetujui porsi menjadi alasan susunan AKD itu molor ditetapkan.

"Format AKD yang belum duduk. Tapi kita berharap formatnya kebersamaan. Kalau Demokrat sendiri formatnya juga pasti beda dari yang lalu,"kata sekretaris fraksi Demokrat DPRD Riau Kelmi Amri. Rabu (23/4/2022).

Namun meskipun demikian Kelmi berharap 
pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) ini segera diparipurnakan.

Menurut Kelmi hal ini perlu disegerakan agar susunan kepimpinan di komisi tidak lama kosong serta kegiatan dewan bisa berjalan.

"Sekarang ini kosong. Untuk itu kita minta segera ditetapkan,"ujarnya lagi.