RIAU24.COM -  Nikotin adalah bahan kimia berbahaya di dalam rokok yang dapat membuat seseorang kecanduan. Saat Anda mengisap sebatang rokok, tubuh akan menyerap hingga 90 persen nikotin. Dua jam setelahnya, tubuh Anda akan mengeluarkan setengah dari nikotin tersebut.

Saat Anda berhenti merokok, nikotin akan hilang dalam tubuh pada waktu yang berbeda-beda. Cara menghilangkan nikotin dalam tubuh dan cara membersihkan paru-paru sering menjadi pertanyaan perokok yang ingin berhenti.

Semuanya tergantung berapa banyak nikotin yang diserap, berapa lama mereka menggunakan nikotin, dan tindakan-tindakan yang sudah dilakukan untuk menyingkirkan nikotin.

Menurut American Heart Association, nikotin bisa menyebabkan kecanduan yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal inilah yang membuat usaha berhenti merokok menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan.

Walau demikian, berhenti merokok merupakan hal yang penting dilakukan karena sel kanker rentan berkembang biak pada paru-paru perokok. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan nikotin dalam tubuh:

1. Berhenti merokok

Nikotin adalah bahan adiktif yang ditemukan dalam rokok dan produk tembakau lainnya. Menurut American Heart Association, nikotin menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dapat berbahaya bagi kesehatan.

2. Latihan dan olahraga

Jika Anda mencoba untuk detokfikasi tubuh Anda dari nikotin tetapi tetap tak bisa meninggalkan rokok, Anda harus menyediakan waktu untuk berolahraga. Dan ternyata semua studi menunjukkan hubungan positif antara latihan dan mengurangi keinginan untuk merokok.

3. Minum banyak air

Langkah pertama dalam setiap upaya detokfikasi adalah dengan menambah asupan harian cairan tubuh. Air telah terbukti mempunyai manfaat yang membantu membuang racun yang ada dalam tubuh Anda. Salah satu cara utama tubuh Anda membuang keluar nikotin adalah melalui urine, dan urinetik lebih baik dari air itu sendiri.

4. Hindari kopi, gula dan alkohol

Kopi, gula dan alkohol juga memiliki sifat adiktif. Anda harus menghindari mereka sementara uapaya detokfikasi nikotin Anda sedang dalam prosesnya, sehingga Anda tidak kecanduan yang lain. Sebab, zat ini sring menjadi “pemicu” bagi perokok untuk kesulitan menghentikan kebiasaan merokok dan dapat memperburuk keadaan.