Kontroversi Pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk, Ada yang Ketar-ketir dan Juga Senang, Kenapa?
Sumayyah Waheed, penasehat kebijakan senior di Muslim Advocates, suatu organisasi hak-hak sipil nasional, mengatakan pengambilalihan itu akan mengurangi sikap moderat yang dijalankan Twitter terhadap ujaran kebencian dan informasi yang salah di situs itu.
“Kami sudah menghadapi ancaman dan pelecehan secara reguler di Twitter. Dan sistem moderasi konten yang lebih lemah hanya akan memperburuk kondisinya,” ujarnya.
Twitter memiliki 400 juta pengguna aktif bulanan, jauh lebih kecil dibanding pengguna Facebook yang mencapai sekitar tiga miliar orang, atau YouTube yang memiliki lebih dari dua miliar orang.
Twitter paling banyak digunakan di Amerika dan Eropa Barat, di mana platform tersebut mempunyai pengaruh di kalangan wartawan, pemimpin politik, selebriti dan pemikir lainnya.
Twitter memungkinkan orang untuk mengunggah secara anonim dan dipuji karena membantu suara-suara mereka yang terpinggirkan. Musk baru-baru ini bicara tentang keinginannya “memastikan identitas semua yang ada di Twitter.”
Hal ini memicu kekhawatiran para penggiat hak-hak digital bahwa Twitter akan mensyaratkan pembukaan rekening untuk dikaitkan dengan identitas pengguna piranti ini.