Laboratorium Ini Simpan 200 Mayat Manusia, Berharap Bisa Dihidupkan Kembali
Dalam prosedur ini, tubuh akan dibungkus dalam es dan dibekukan, lalu darah diganti dengan larutan krioprotektan untuk menghentikan pembentukan kristal es.
Didirikan oleh Linda dan Fred Chamberlain pada 1972 setelah keduanya bertemu di konferensi cryonics pada awal 1970.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Saat itu Linda masih kuliah sementara Fred bekerja sebagai insinyur NASA.
“Tujuan kami adalah untuk memulai sebuah organisasi yang dapat menyelamatkan nyawa orang dan memberi mereka kesempatan untuk dipulihkan kesehatan dan fungsinya,” kata Linda Chamberlain
Agar proses cryonics berhasil, para peneliti menekankan prosedur dimulai 60 detik setelah jantung berhenti berdetak.
Salah satu jenazah yang disimpan Alcor adalah bayi bernama Einz, yang meninggal akibat kanker otak pada 2015, tepat sebelum ulang tahunnya yang ketiga.