RIAU24.COM - Umumnya cegukan disebabkan oleh perilaku sehari-hari, seperti makan terlalu cepat atau minum alkohol, dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit.  

Namun dalam beberapa kasus, cegukan bisa berlangsung lebih lama, misalnya lebih dari dua hari. 

Jika cegukan terjadi lebih dari dua hari, ini kemungkinan besar merupakan tanda masalah refluks asam atau kerusakan pada sistem saraf pusat, yang karena nya memerlukan perawatan medis. 

Tidak ada metode tertentu yang dapat menghentikan cegukan. Namun, beberapa obat yang dijual bebas bisa membantu menghentikannya. 

Apa saja faktor penyebab cegukan? 

1. Makan terlalu banyak atau terlalu cepat 

Makan terlalu banyak atau terlalu cepat dapat menyebabkan perut membesar melebihi ukuran normalnya. 

Saat perut mengembang, perut akan menekan atau mengiritasi diafragma yang berada di bagian atas perut. Ini kemudian menyebabkan diafragma kejang dan kontraksi, memicu cegukan. 

2. Menelan udara 

Perut juga bisa mengembang karena menelan udara, yang mendorong diafragma dan memicu cegukan. Ini dapat terjadi dalam beberapa cara berbeda, termasuk: 

• Mengunyah permen karet : Kita mungkin tak sadar bahwa kita kemungkinan akan menelan udara saat mengunyah permen karet, terutama jika kita membuka mulut saat mengunyah. 

• Minuman berkarbonasi : Mengonsumsi minuman seperti soda dan seltzer dapat memenuhi perut dengan gas dan memicu sendawa atau cegukan. 

• Merokok : Mereka yang terus menerus merokok akan menelan udara, yang dapat menyebabkan cegukan. 

3. Refluks asam 

Refluks asam adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung mengalir ke tenggorokan atau kerongkongan. Banyak hal yang dapat memicu refluks asam, antara lain: Makan pedas, mengkonsumsi alkohol atau kopi dan makan larut malam.