RIAU24.COM -  Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadan mengatakan sudah 36 buronan asal Indonesia kabur ke luar negeri.

Hanya satu negara menjadi tempat paling favorit bagi mereka untuk melarikan uang rakyat dikutip dari okezone.com.

Negara tujuan mereka itu adalah Singapura. Saking banyaknya, jumlah koruptor yang kabur ke negara ini mengalahakan jumlah koruptor yang ngacir ke Amerika Serikat (AS) hingga ke Serbia.

Alasan mengapa Singapura menjadi surga persembunyian para buron ini karena perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura belum rampung.

Perjanjian yang sudah ada sejak 2007 itu baru disahkan pada 25 Januari 2022. Kasus yang masih hangat-hangatnya adalah politisi asal PDIP, Harun Masiku.

Tersangka kasus suap penetapan anggota DPR terpilih periode 2019-2024 ini menurut catatan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham telah melenggang bebas di Singapura pada 6 Juni 2020 lalu.