Beginilah Kabar Bendera Amerika yang Ditancapkan Neil Armstrong di Bulan
RIAU24.COM - Tahun 2019 menandai peringatan 50 tahun misi Apollo 11, penerbangan luar angkasa pertama yang mendaratkan manusia di Bulan.
zxc1
Misi tersebut dikomandoi oleh astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin dan merupakan salah satu momen yang paling dikenang dalam sejarah manusia.
Peristiwa monumental itu menjadi sangat penting karena bendera Amerika ditempatkan di bulan, sebagai penanda untuk memperingati peristiwa ini.
Setelah Aldrin dan Amstrong, ada lima misi Apollo ke Bulan pada tahun-tahun berikutnya, dan masing-masing dari mereka memasang satu bendera, sehingga jumlah total bendera Amerika di Bulan menjadi enam.
Bertahun-tahun telah berlalu dan banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah bendera-bendera itu berhasil bertahan di luar angkasa begitu lama dan bagaimana kondisinya.
Sayangnya, waktu tidak begitu baik untuk enam bendera yang ditanam di permukaan Bulan antara 1969 - 1972.
Lunar Reconnaissance Orbiter NASA berhasil mengambil gambar lima dari enam bendera pada 2012, dan jelas bahwa mereka masih ada di sana.
Sayangnya, sinar matahari selama bertahun-tahun kemungkinan besar telah memutihkan semua warna bendera Amerika, sehingga motifnya sudah tak ada lagi.
Bulan tidak memiliki atmosfer yang dapat menyerap sinar matahari seperti yang ada di Bumi. Ini berarti bahwa bendera-bendera ini terus-menerus berada di bawah sinar matahari yang luar biasa panas.
Bendera akan mulai memutih bahkan di Bumi, di mana sebagian sinar ultraviolet diserap oleh atmosfer, jadi masuk akal jika hal itu terjadi lebih cepat di Bulan.