RIAU24.COM -  Pendakwah terkenal Malaysia, Ustaz Ebit Lew menceritakan pengalaman ziarah kemanusiaannya menyantuni golongan mak nyah atau transgender yang bekerja di di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam unggahan terbarunya di Facebook, Ebit Lew mengatakan, golongan itu amat mengenalinya selepas siri ziarah di Jakarta memberi makan golongan memerlukan, terutamanya anak-anak kumpulan punk, baru-baru ini.

“Sebaik sahaja saya sampai, saya beri salam dan berbual tanya khabar dan dakwah iman pada mereka. Mereka kata eh, ini Ebit Lew ya? Yang suap anak punk makan ya? Macam mimpi jumpa di sini,” tulis Ebit Law.

Dalam pertemuan Ebit Law disambut baik oleh PSK transgender tersebut, bahkan mereka tampak bersenda gurau.

“Berbual sekejap nampak ada yang sebak walau di lorong gelap di situ. Ada yang semenjak 14 tahun dah kerja di lorong sehingga sekarang. Ada yang menyara ibu lumpuh. Macam-macam kisah di sebalik mereka.

Pembicaraan itu tak hanya sekedar sebuah candaan, Ebit Lew turut memberikan wejangan tentang agama Islam.

“Saya cerita Allah sayang kita, beri kita iman. Kita semua belum tahu nasib akhir kita di sana. Saya dan kita sama-sama berusaha untuk akhirat. Jaga solat dan ibu bapa serta menjauhi yang haram,” tulisnya.

Usai memberikan wejangan, Ebit Lew mengaku bahagia lantaran para PSK transgender tersebut mau melaksanakan sholat subuh bareng.

Bahkan para PSK transgender itu ingin Ustaz Ebit Lew kembali menemui mereka untuk belajar agama. 

“Walau sekejap terasa rapat dan macam kawan-kawan. Alhamdulillah dapat berkongsi ilmu nasihat dan kasih sayang. Mereka kata kami dah lama tak dengar semua ini. Tak pernah rasa dalam hidup di layan begini dan dinasihati begini. Kami berkongsi nasihat dan belajar solat sampai dekat Subuh. Khusyuk dan tekun mereka mendengar. Katanya ustaz datang lagi ya. Ramai kawan kami yang lain ingin berjumpa ustaz. Semoga Allah terima dan jadikan asbab kebaikan dan hidayah,” katanya.

Ebit, yang masuk Islam saat berusia 12 tahun ini, tengah berdakwah keliling Indonesia. Di Jakarta, ia menyempatkan bertandang ke kantor Baim Wong danmerencanakan misi berbagi ke Afrika. 

Sebelumnya, di Pekanbaru, Ebit Lew memberikan bantuan baju muslim untuk komunitas anak Vespa dan bensin gratis untuk ojek online atau ojol.

Ebit Lew sendiri saat ini tengah tersandung masalah hukum di Malaysia. Ia dikenakan sebelas tuduhan, salah satunya pelecehan seksual kepada seorang perempuan di Sabah. Ia didakwa mengirimkan gambar cabul melalui pesan Whatsapp kepada seorang perempuan. 

Pengadilan sudah memutuskan untuk menggelar sidang penyerahan dokumen perkara pada 20-23 April 2022. Ia sendiri sudah mengeluarkan bantahan atas tuduhan yang diberikan.