RIAU24.COM -  Puluhan Mahasiswa yang menamakan diri Ikatan Mahasiswa Pelajar Pasir Pandak (IMPPAK) Rokan Hulu (Rohul) tidak diperbolehkan masuk ke PT SJI Nusa Coy untuk melakukan audiensi terbuka terkait dana CSR perusahaan tersebut. 

Sementara mereka mengaku administrasi audiensi telah dipenuhi, baik itu konfirmasi kepada kepala daerah dan juga pihak Kepolisian, namun tidak ada respon baik dari pihak perusahaan. 

Ketua Umum IMPPAK, Wahyu Kurniawan menyampaikan kekecewaannya karena tidak diperbolehkan masuk ke kantor perusahaan, yang kemudian akhirnya melakukan orasi. 

"Kami kecewa kepada pimpinan perusahaan yang tidak menghargai kami sebagai putra daerah, kami hanya ingin berdiskusi kepada perusahaan yang menempati wilayah kami ini. Ada apa dengan perusahaan ini?, "kata dia. 

Wahyu menilai tidak ada kejelasan sampai saat ini terkait dana CSR PT SJI Nusa Coy khususnya di bidang pendidikan. Dia menegaskan bahwa telah memasukkan surat audiensi kedua kepada PT SJI Nusa Coy, karena tidak ada kejelasan jika audiensi tidak terlaksana. 

"Jika hari ini kami tidak diperkenankan masuk. Kami telah memasukkan surat kedua untuk audiensi kembali, kami sampaikan kepada pimpinan perusahaan untuk dapat bijak dalam hal ini, karena jika tidak diindahkan kami pastikan seluruh masyarakat akan hadir dalam gerakan ini," tuturnya**