Pelaut Ini Selalu Lolos dari Kepungan dan Kejaran Belanda, Siapa?
RIAU24.COM - Seorang warga keturunan Tionghoa yang mendapat pangkat tertinggi di Angakatan Laut, Laksamana Muda John Lie dikenal piawai mengelabui gempuran kapal perang Belanda.
Saking piawainya John Lie mengelabui musuh, dia bahkan dijuluki sebagai the black speedboat oleh media internasional, BBC London.
Semua bermula ketika dirinya dipercaya menjadi kapten Kapal "The Outlaw" milik TNI AL usai mendapatkan pelatihan dari Royal Navy di Singapura perhal taktik perang laut, khususnya terkait operasi kapal logistik di saat perang dikutip dari sindonews.com.
Operasi perdana John Lie dimulai ketika "The Outlaw" menyelundupkan alat perang dengan rute Singapura-Labuan Bilik dan Port Swettenham.
Pada pelayaran Oktober 1947, "The Outlaw" memuat perlengkapan militer berupa senjata semi otomatis, ribuan butir peluru dan perbekalan dari salah satu pulau di Selat Johor ke Sumatera.
Aktivitas John Lie sudah diendus pasukan Belanda yang dibuktikan ketika pesawat Belanda tiba-tiba muncul.
Pesawat itu terbang rendah mengitari pelabuhan dan mengeluarkan perintah agar "The Outlaw" segera meninggalkan pelabuhan.
Karena tak dihiraukan, serdadu Belanda marah dan senjata mesin langsung diarahkan hendak menembak.
Anehnya, pesawat itu tidak jadi membombardir "The Outlaw" dengan senjata mesin, tapi langsung pergi dan tidak kembali.
Sejak saat itu, aksi penyelundupan yang dilakukan Jhon Lie tak pernah terendus oleh Belanda selama bertahun-tahun.
Hingga akhirnya, John Lie dipindahkan ke Bangkok. Ia mendapat tugas baru di Pos Hubungan Luar Negeri dengan tugas menyiapkan pasokan senjata untuk para pejuang kemerdekaan.