RIAU24.COM -  PEKANBARU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan sejalan dengan arahan Presiden bahwa kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip itu harus semakin baik.

Tjahjo Kumolo menyebutkan, arsip merupakan landasan untuk membuat kebijakan yang cepat dan kebijakan yang tepat.

Untuk itu menurutnya, penyelenggaraan kearsipan sangat tergantung dari sinergitas dan kesinambungan kebijakan kearsipan, pembinaan kearsipan serta pengelolaan arsip yang harus didukung oleh sumber daya manusia.

"Kami terimakasih pada arsip nasional yang sudah mengajukan calon pegawai negeri sipil yang bisa mengurusi arsip untuk CPNS di pusat sampai di kabupaten kota yang memang benar-benar memahami masalah kearsipan," ujarnya saat menghadiri Hari Kearsipan Nasional ke 51 di Pekanbaru, Rabu (18/5/2022).

Menpan RB menyebutkan, untuk membuat konsep reformasi birokrasi merupakan proses panjang bagaimana mempercepat proses yang panjang menjadi pendek, kemudian mempercepat proses pelayanan masyarakat yang ingin diwujudkan oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Menurutnya, untuk mewujudkan itu tidak bisa dilakukan biasa-biasa saja, akan tetapi harus ada percepatan reformasi birokrasi dengan total.

"Berbagai hal yang harus diperbaiki di segala bidang," tambahnya.
zxc1

Ia menginginkan, reformasi birokrasi ini didukung oleh seluruh pemangku kepentingan. Karena kearsipan memiliki peranan penting sebagai sumber informasi terekam yang objektif di berbagai bidang seperti politik, sosiak, ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
zxc2
Keberhasilan penyelenggaraan kearsipan bergantung pada sinergitas dan kesinambungan kebijakan kearsipan, pembinaan kearsipan, pengelolaan arsip yang didukung sumber daya manusia sarana dan prasarana serta sumber daya lainnya dalam sistem kearsipan nasional. 

"Setiap rekaman arsip adalah kegiatan peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi," tutupnya. (MC Riau)