RIAU24.COM -  Dalam insiden yang mengejutkan, seorang gadis berusia 19 tahun ditemukan tewas di pantai Velsao di Goa Selatan pada Kamis sore. Korban yang berinisial Diya Naik ditemukan dengan beberapa luka tusukan di leher dan bagian tubuh lainnya dengan benda tajam.

Diya, penduduk asli New Vaddem telah hilang sejak Rabu malam. Mayatnya ditemukan tergeletak di semak-semak di sepanjang pantai Dando di Velsao.

Menurut ibu Diya, putrinya terakhir terlihat pada Rabu sore ketika dia datang ke toko kelontong keluarga dengan makan siangnya. Dia mengatakan kepada polisi bahwa Diya menjalin hubungan dengan salah satu Kishan Kalangutkar, tapi itu hampir berakhir.

Berdasarkan hal itu, polisi kemudian melacak Kalangutkar di Vasco dan ditangkap pada Kamis.

"Terdakwa jatuh cinta dengan wanita muda itu, yang sedang belajar di sebuah perguruan tinggi, dan pergi ke pantai bersamanya pada hari Rabu," kata Inspektur Polisi (Selatan) Abhishek Dhania.

Terdakwa kesal dengan wanita itu setelah dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin melanjutkan hubungan dengannya, katanya.

“Marah dengannya, tersangka menusuk korban berkali-kali, membunuhnya di tempat dan kemudian membuang mayatnya di semak-semak yang terletak di sepanjang pantai,” tambah Dhania.

Setelah menemukan mayatnya, polisi Vasco memulai penyelidikan dan menangkap tersangka dalam waktu 24 jam, katanya. Pada hari Senin polisi di Bicholim telah menangkap seorang pria dari UP atas pembunuhan istrinya yang ditemukan tewas di rumah kontrakan mereka di Vathadev Sarvan.

Terdakwa, Baliram Kumar Mhato, penduduk asli Bihar telah melarikan diri dari Goa dengan putri kecil mereka setelah membunuh istrinya Shobhadevi.

Mhato dilacak ke Jhansi, Uttar Pradesh, di mana dia ditangkap saat hendak naik kereta menuju Bihar. Menurut polisi, Mhato yang merupakan seorang pecandu alkohol biasa menyerang Shobhadevi karena masalah kecil. Pada hari Senin, keduanya berebut pembelian ponsel baru dan dalam keadaan marah, Mhato membunuh Shobhadevi dengan mencekiknya.