Mesjid Atta'Awun Dibangun untuk Mempersatukan Umat, Butuh Biaya Rp 8 Miliar
"Untuk itu kita harus bersama-sama mendatangi Mesjid, bersama sama membangun Mesjid. Jadikanlah Mesjid sebagai pemersatu umat, dan hindarilah segala macam bentuk pemecah belah umat," katanya.
Sekdakab Kuansing Dedi Sambudi, SKM. M.Kes juga mengatakan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, yang tertuang dalam RPJMD adalah mendirikan rumah Tahfiz.
"Berkenaan dengan pembangunan Mesjid ini, Pemkab Kuansing tetap akan memberikan bantuan, baik untuk pembangunan Masjid maupun Musholla atau Surau," imbuhnya.
"Begitu juga untuk pembangunan Mesjid Atta'Awun Muaro Sentajo ini, tetap akan dibantu. Tetapi harus dilengkapi persyaratan (proposal pembangunan), dan untuk bantuan dalam bentuk barang," sambung dia.
Sementara Kepala Desa Muaro Sentajo, Halmadi Asmara, SH. MH yang dihubungi disela-sela acara menyebutkan bahwa pembangunan Masjid Atta'Awun Muaro Sentajo ini, merupakan wakaf keluarga Almarhum Yasmi (bapak Suwirman).
Pembangunan Mesjid berukuran 32 x 32 meter, diatas lahan seluas 52 x 82 Meter, dan sampai selesai nantinya diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 8 Miliar.