RIAU24.COM -  Banyak negara telah mengirim senjata ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari.

Baru-baru ini, Amerika Serikat setuju untuk memasok Kyiv dengan sistem peluncuran roket canggih untuk mencoba mengubah gelombang perang di wilayah Donbas timur, di mana kota utama Severodonetsk diserang oleh pasukan Rusia.

Terlepas dari janji-janji dukungan, Kyiv mengatakan masih kalah senjata dengan Rusia dan memohon lebih banyak senjata berat.

Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa perangnya dengan Rusia telah memasuki fase yang berlarut-larut dan membutuhkan dukungan militer yang berkelanjutan, bukan hanya sekali.

“Barat harus memahami bahwa bantuannya tidak bisa hanya sekali, tetapi sesuatu yang berlanjut sampai kemenangan kita,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Ganna Malyar kepada media lokal.

Di bawah ini adalah persenjataan yang dijanjikan oleh beberapa negara, beberapa dikirim, beberapa tidak. Ini bukan daftar yang lengkap, karena ada beberapa negara merahasiakan transfer senjata mereka.