Mengenal Tari Kecak Daya Tarik Wisata Bali: Sajarah dan Waktu Pertunjukannya
RIAU24.COM - Tari kecak merupakan salah satu kebudayaan seni tari yang dimiliki Indonesia. Berasal dari Bali, tarian ini dikenal sangat indah dan memiliki waktu tersendiri untuk pertunjukannya.
Melansir dari website resmi Kementerian Luar Negeri, tari kecak merupakan pertunjukan drama tari khas Bali yang menceritakan tentang Ramayana. Penampilan tari kecak ini dimainkan oleh laki-laki dan dipertunjukkan oleh banyak orang.
Anggota untuk menampilkan tari kecak ini bisa mencapai puluhan bahkan lebih. Dalam pertunjukkan tari kecak, para penari laki-laki akan melingkar dan menyerukan 'cak' dengan irama yang telah ditentukan.
Menurut sejarahnya, adegan itu merupakan sebuah gambaran kisah Ramayana dalam membantu Rama melawan Rahwana.
Kecak sendiri berasal dari ritual sanghyang yang merupakan tradisi tarian yang penarinya diyakini akan dapat berkomunikasi dengan tuhan atau leluhur dengan kondisi yang tidak sadar.
Komunikasi tersebut diyakini pula menjadi perantara harapan-harapan kepada masyarakat.
Sebagai tanda khas, tari kecak ini diikuti oleh penari yang menggunakan kain kotak-kotak. Kain tersebut digunakan melingkar pada pinggang penari.
Selain barisan melingkar tersebut, akan ada penari lainnya yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman dan Sugriwa.
Alat musik yang digunakan adalah kincringan yang dikenakan pada kaki tokoh-tokoh Ramayana tersebut.
Tari kecak telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berlibur ke Bali. Saat ini, tari kecak sudah menjadi atraksi seni budaya Bali dan bisa disaksikan di Pura Luhur Uluwatu dan Garuda Wisnu Kencana.