RIAU24.COM -  Penyanyi Tiara Andini sempat harus konsultasi ke psikolog usai mengalami perundungan dari haters di media sosial. Ia melakukannya karena ingin menerima masukan dari sosok yang profesional.

“Cuma ngobrol online gitu [dengan psikolog], via chat. Jadi, kayak buat tempat cerita saja, sih, sama minta masukan,” kata Tiara Andini saat menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar yang tayang di sebuah stasiun televisi.

Meski memutuskan konsultasi ke psikolog, Tiara mengatakan, bukan berarti ia tidak memiliki orang terdekat yang bisa diajak untuk berbagi cerita.

“Aku bukannya enggak punya teman atau sahabat, tapi aku ngerasa kayak pengin yang lebih serius dan lebih matang,” tutur Tiara.

Tiara mengatakan bahwa teman-temannya tentu memiliki permasalahan sendiri dalam hidup. Itu juga yang menjadi alasan perempuan 20 tahun tersebut memutuskan untuk konsultasi ke psikolog.

“Jadi, kayak aku memilih memendam dan cerita ke yang lain (psikolog),” ujar Tiara.

Tiara Andini Mengaku Suka Baca Komentar Negatif dari Netizen

Tiara menampik bahwa dirinya hanya mengandalkan penampilannya untuk meraih kesuksesan dalam kariernya di dunia hiburan. Sebab, ia sudah menghasilkan karya.

Tiara juga telah meraih beberapa penghargaan, salah satunya di ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2020 dalam kategori Best New Asian Artist Indonesia.

"Kayak, ya, sudah, sih, kalau memang cantik dari lahir, masa aku jelek-jelekkin muka, kan, susah juga. Kalau memang lahirnya begini dan aku apa adanya, gitu, kan. Terus aku punya karya, loh," kata Tiara.

Pelantun 'Merasa Indah' itu mengaku kerap membaca komentar-komentar negatif dari netizen kepada dirinya, dilansir dari kumparan.com.  

“Aku bacain, sih, aku tipe yang bacain semua. Tapi, enggak pernah aku inget-inget, sih, kayak gitu. Sekilas doang langsung aku lupakan,” kata Tiara.

Sampai saat ini berlum ada tindakan lanjut yang diambil Tiara, ia sepertinya sedang membenahi pola pikirnya mengenai komentar haters yang sangat merugikan psikologinya.