RIAU24.COM - Aplikasi streaming Disney meluncurkan layanan steaming di Timur Tengah dan Afrika Utara pada hari Rabu 8 Juni 2022.

Layanan streaming Disney bersaing untuk pangsa pasar di wilayah dimana populasinya masih muda tetapi sejauh ini hanya sedikit orang yang menggunakan layanan tersebut.

Disney mengatakan aplikasi ini telah ditayangkan di 16 negara Arab dan menyesuaikan konten untuk wilayah tersebut, termasuk menawarkan subtitle bahasa Arab pada sebagian besar penawaran, terutama konten populer.

Netflix saat ini memimpin di wilayah tersebut, dengan lebih dari 6,8 juta pelanggan, menurut Digital TV Research.

Starzplay, pesaing yang berbasis di Abu Dhabi, menempati urutan kedua dengan hanya di bawah 2 juta, diikuti oleh Amazon dengan 1,4 juta.

Beberapa pesaing menawarkan konten asli berbahasa Arab. 

Netflix sedang mengerjakan musim kedua untuk serial populernya ‘Al Rawabi School for Girls’ dan ‘Finding Ola’.

Platform streaming MBC Group, Shahid, telah memesan versi Arab dari komedi Inggris ‘The Office’. Pesaing regional OSN memiliki versi bahasa Arab dari seri legal AS ‘Suits’.

OSN sebelumnya memiliki hak untuk membawa konten asli Disney.

“Starzplay juga sedang mengerjakan konten asli berbahasa Arab,” kata CEO-nya, Maaz Sheikh dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan wilayah tersebut memiliki banyak ruang untuk pertumbuhan, karena penetrasi streaming adalah 10 persen.

Digital TV Research memperkirakan bahwa Netflix akan menumbuhkan basisnya menjadi 11 juta pada tahun 2027 dan Disney+ pada saat itu akan mengambil tempat kedua dengan hampir 6,5 juta. 

Amazon terlihat mencapai 4,8 juta pelanggan pada tahun 2027 dan Starzplay hanya di bawah 3 juta.

Pada acara pra-peluncuran Disney di Dubai Opera, Mohamed Diab, direktur Mesir ‘Moon Knight’ dari Marvel Studios, sedang mempromosikan serial superhero asli, yang membuat debut regionalnya.
Istrinya, Sarah Goher, juga menjadi produser dalam serial tersebut, yang menampilkan dewa-dewa Mesir kuno.