Alert! Vladmir Putin Ancam Perang Dunia 3 ke NATO
"Ini dapat mencakup prospek memasang rudal hipersonik Iskander di ambang pintu mereka," tulis media itu lagi mengutip Medvedev.
Sementara itu, di hari yang sama, NATO sendiri berencana untuk menyiagakan hingga 300 ribu pasukannya di tengah ketegangan dengan Rusia karena Ukraina. Ini diutarakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat konferensi pers di tengah KTT aliansi.
Dalam sebuah pernyataan pers semalam, mengatakan bahwa langkah itu merupakan perombakan terbesar dalam pertahanan kolektif Perang Dingin. Ia juga mengatakan serangan Rusia ke Ukraina merupakan ancaman langsung bagi aliansi itu.
"KTT NATO kami di Madrid minggu ini akan transformatif dengan banyak keputusan penting, termasuk tentang Konsep Strategis baru untuk realitas keamanan baru," katanya.
"Kami akan mengubah Pasukan Respons NATO dan meningkatkan jumlah pasukan kesiapan tinggi kami menjadi lebih dari 300.000," tambahnya.
Dilansir dari cnbc.com, angka ini sendiri merupakan peningkatan yang cukup besar hingga hampir 650%. Sebelumnya, pasukan siaga NATO hanya berjumlah 40 ribu personil.