Apa Itu Love Language dan Jenis-jenisnya
RIAU24.COM - Umumnya kita memiliki satu atau dua bahasa cinta yang paling digemari. Jika Anda mengungkapkan cinta melalui bahasa cinta atau love language, sering kali hal itu tidak diperhatikan dan disadari oleh pasangan Anda.
Ada lima jenis bahasa cinta, yakni, words of affirmation, physical touch, quality time, gifts, dan acts of service.
Teori bahasa cinta, pertama kali dikembangkan oleh Gary Chapman, Ph.D., pada 1990-an. Dia mengemukakakan bahwa setiap orang memiliki bahasa cinta spesifik yang mereka sukai untuk memberi dan menerima cinta.
Misalnya, seseorang mungkin merasa paling dihargai ketika pasangannya mengatakan kata-kata manis seperti "aku mencintaimu", yang termasuk ke dalam words of affirmation.
Sedangkan yang lain mungkin merasa paling dihargai ketika pasangannya memberi mereka banyak sentuhan kasih sayang seperti ciuman dan berpegangan tangan, yakni love language berupa physical touch.
1. Words of affirmation
Words of affirmation adalah ekspresi verbal dari kasih sayang, validasi, atau perhatian. Orang yang memiliki bahasa cinta ini biasanya sangat suka menerima pujian, mendengar pasangannya mengatakan apa yang mereka sukai tentang mereka, dan kalimat-kalimat manis lainnya.
2. Physical touch
Sentuhan fisik mencakup segala bentuk kontak fisik antara dua orang untuk menunjukkan kasih sayang, seperti berciuman, berpegangan tangan, berhubungan seks, dan berpelukan.
3. Quality time
Waktu berkualitas adalah waktu yang dihabiskan bersama oleh dua orang untuk benar-benar menikmati kebersamaan satu sama lain.
4. Gifts
Benda fisik yang diberikan untuk menunjukkan kepada seseorang untuk mengungkapkan perasaan cinta atau perhatian.
Orang-orang dengan hadiah sebagai bahasa cinta merasa paling dicintai ketika pasangannya membawakan hadiah, terutama hadiah yang jelas bermakna, dipersonalisasi, atau membutuhkan banyak waktu, tenaga, pikiran, atau sumber daya untuk diberikan.
5. Acts of service
Bahasa cinta yang satu ini merupakan perbuatan yang dimaksudkan untuk membuat hari seseorang menjadi lebih baik, seperti membuatkan mereka kopi di pagi hari, membawakan mereka makanan saat mereka sakit, atau bersedia melakukan pengorbanan pribadi agar mereka merasa puas.
Orang dengan bahasa cinta ini melihat makna dalam tindakan dan merasa dicintai ketika pasangannya benar-benar berusaha demi mereka.