Makanan Ekstrem Asal Filipina yang Terkesan Jorok Tapi Laris Manis
RIAU24.COM - Tahukah kamu, ternyata ada sederet makanan ekstrim di Filipina yang terkesan jorok namun ternyata sangat digemari di negara tersebut lho...
Salah satu alasan kenapa makanan ini terkesan ekstrim, karena bahan makanannya diambil dari tempat sampah kemudian diolah kembali.
Selain itu, ada juga makanan yang dibuat dari kotoran kambing. Mendengar namanya saja tentu Anda pasti kaget.
Meski begitu, deretan makanan tersebut justru laris manis di negara kelahiran petinju legendaris Manny Pacquiao.
Lalu apa saja sih deretan makanan yang terkesan ekstrem namun ternyata laris manis di Filipina tersebut? Simak video ini sampai habis ya..
1. Pagpag
Sejumlah orang di Filipina memungut makanan sisa kemudian mengolahnya kembali menjadi kuliner dengan rasa khas tersendiri dan makanan tersebut disebut daging PagPag.
Sisa-sisa makanan yang berasal dari tumpukan sampah ini dimasak dengan cara direbus atau digoreng setelah dibersihkan.
Daging-daging yang menempel di tulang akan dipotong dan tulangnya akan dibuang atau diolah menjadi kuah kaldu.
Menariknya, tidak hanya sebatas konsumsi pribadi saja, banyak warga di Filipina mulai menjual daging paqpaq ini dengan harga yang sangat murah. Masyarakat Filipina percaya bahwa pagpag tetap aman dikonsumsi selama masih dimasak ulang.
Bahkan Paqpaq telah menjadi makanan pokok di Filipina lho..
2. Sub Kotoran Kambing
Masyarakat setempat percaya dengan mengonsumi makanan ini akan memberikan stamina yang prima bagi tubuh.
Daging kambing yang dicampur dengan kotoran kambing ini membuat aroma sup seperti aroma kotoran kambing.
Menariknya, tak hanya populer di Filipina, kuliner yang satu ini juga diklaim populer di Thailand dan China.
3. Embrio Bebek
Di Filipina makanan yang satu ini merupakan makanan ekstrem yang menjadi asset kekayaan kuliner setempat.
Kandungan protein yang kaya menjadi alasan begitu banyak orang menggemari kuliner ekstrim ini.
Saat dijual, makanan yang idealnya direbus ini ternyata berasal dari telur embrio bebek yang baru berusia 17 hari.
Masyarakat Filipina biasanya menyantap balut nama makanan ini dengan campuran cabai, bawang dan cuka.
Untuk memakan makanan ini memang butuh nyali tinggi, karena Anda akan menyaksikan pembuluh darah dan embrio bebek yang sudah mulai muncul.
zxc2
4. Etac
Etac adalah istilah yang digunakan di Filipina untuk menyambut irisan daging babi yang diawetkan secara tradisional.
Menurut penduduk setempat, semakin lama di awetkan atau dikeringkan, maka semakin enak dan dijual di pasar.
Bagi orang yang baru melihat, makanan ini mungkin teras jijik karena dagingnya yang beraroma bau busuk dan sering terdapat belatung setelah melalui beberapa hari proses pengeringan.
Daging yang sudah diawetkan itu selanjutkan dipanggang dan disajikan dengan nasi.
Etac juga sering digunakan sebagai bahan dalam beberapa hidangan sayur dan direbus dengan ayam.
5. Manok
Manok merupakan hidangan khas Filipina yang terdiri dari potongan ayam lalu digoreng dengan cuka, bawang, kecap dan cabai.
Membuat kuliner ini berbeda, bahan dasar manok adalah ayam sisa dari hotel yang dijual dengan harga yang murah.
Biasanya ayam yang dijual sudah hampir membusuk. Namun ayam sisa ini selanjutnya diolah menjadi manok.
Setelah diolah, kemudian dijual dengan harga yang sangat murah yaitu 15 peso atau sekitar Rp4.600 per piring.
Itulah makan ekstrim asal Filipina namun sangat populer di negara tersebut. Kira-kira, kalau lagi traveling ke Filipina, kamu mau nyobain yg mana nih?