Rezeki Mengalir dari Es Boba
RIAU24.COM - Rika, penjual es Boba di jalan Cipta Karya Kota Pekanbaru, sejak pagi hingga sore mencari rezeki untuk kebutuhan sehari-hari.
Perempuan paruh baya itu bertahun sudah menekuni pekerjaannya. Sumber penghasilan dari dagangannya itu mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan ketiga anaknya.
Dia datang ke Kota Pekanbaru sejak tahun 2003. Dia pun mulai beradaptasi dengan kerasnya kehidupan jadi perantau.
Berbagai pekerjaan pernah dilakoninya sebelum memutuskan berjualan es Boba hingga saat ini.
Perempuan kelahiran Sumatera Barat (Sumbar) ini sebelumnya jualan es Boba dengan berpindah tempat, namun seiring berjalan waktu, faktor usia membuatnya memutuskan hanya mangkal menjual es Boba di tempat dia saat ini.
Rasa khawatir diakuinya terkadang hadir selama berjualan dimasa pandemi Covid-19, tapi tak membuat keceriaannya berjualan luntur. Itu semua ia lakukan demi keluarga dan si bungsu yang duduk di bangku Sekolah Dasar.
Selama pandemi Covid-19 membuat sejumlah usaha ditutup, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar karena terputusnya penghasilan.
Hal yang sama dirasakannya, dimasa awal pandemi di Indonesia membuatnya berhenti berjualan karena takut tertular Covid-19. Mengisi waktu luang selama masa awal pandemi Covid-19, dia banyak menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga, hobinya menjahit menjadi pelampiasan karena tak bisa jualan.
Setelah kebijakan new normal diterapkan pemerintah, ia kembali berjualan es Boba. Kali ini beda suasana, karena wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Masker menjadi perelengkapan yang wajib dibawanya saat berjualan, selain gerobak dan peralatan jualannya.
Baginya, jualan dimasa pandemi sama seperti sebelumnya, yang berubah hanya perilaku menerapkan protokol kesehatan, penghasilan saat jualan dimasa pandemi cukup untuk menghidupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
Sehari dia mampu menghabiskan 20-40 es Boba dengan harga Rp5000. Modal bahan-bahan untuk jualan Rp200, baginya soal untung kecil atau besar tidak masalah, yang terpenting halal dan jualannya disukai pelanggan. (Mg4/Nan)