Kampanye di Pasar, Demokrat Sebut Zulhas Memalukan dan Tidak Patut
RIAU24.COM - Kamhar Lakumani selaku Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat menyayangkan tindakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang berkampanye untuk anaknya, Futri Zulya Savitri saat sosialisasi harga minyak goreng di pasar. Kamhar Lakumani berpendapat, tindakan Zulhas itu memalukan.
"Membagi-bagikan minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditangani Kemendag disertai ajakan untuk memilih putrinya pada pilkada mendatang tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Menteri Perdagangan," ujar Kamhar Lakumani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2022) dikutip sindonews.
Kamhar mengatakan, masyarakat akan menilai tindakan Zulhas itu sebagai penyalahgunaan kekuasaan.
“Karena mendahulukan kepentingan pribadi di atas tugas," kata Kamhar dengan menambahkan bahwa hal tersebut menjadi contoh buruk dalam usaha pendewasaan demokrasi oleh penguasa.
Ia menambahkan, Zulhas yang juga sebagai Menteri Perdagangan perlu fokus mengatasi persoalan minyak goreng. Bukan hanya pada harga dan ketersediaan minyak goreng di pasaran, namun juga harga tandan buah sawit yang anjlok sampai kurang dari Rp1.000 per kilogram.
"Karena kondisi ini sangat memukul petani sawit. Menjadi ironi ketika harga minyak goreng dan minyak sawit dunia sedang tinggi, namun petani malah merugi," tuturnya.