Florence Pugh Balas Komentar Body Shaming, Usai Gaun Pink Transparannya Bikin Heboh
RIAU24.COM - Florence Pugh baru-baru ini bikin heboh lewat kemunculannya di peragaan busana koleksi Haute Couture Valentino untuk Musim Gugur/ Dingin 2022 di Roma, Italia, 8 Juli 2022.
Dalam acara mode dunia ini, ia tampil dengan gaun transparan pink neon bergaya halter neck dari rumah mode dunia ini.
Deretan artis yang hadir dalam acara peragaan busana koleksi Haute Couture Valentino yaitu Hwasa Mamamoo, Lisa Blacpink, Lizzo, Serenay Sankaya, Lana Condor, Vanessa Hudgens, Joseph Quinn dan Anne Hathaway.
Yang bikin banyak mata tersorot adalah bagian atas gaun ini transparan, sehingga dada bintang Midsommar dan Black Widow ini terlihat jelas.
Pro-kontra soal pemilihan busana memang bukan hal yang janggal di dunia. Hanya saja artis yang berumur 26 tahun asal Inggris ini mendapat body shaming.
Ia kemudian mengeluarkan unek-unek panjang di Instagram miliknya. Florence menegaskan keputusan mengenakan gaun ini ambil dengan penuh kesadaran.
“Begini,aku tahu ketika mengenakan gaun Valentino yang luar biasa ini,bakal ada komentar tentangnya. Entah negatif atau positif saya tau apa yang saya lakukan saya sangat bersemangat memakainya tak sedikit pun merasa gugup. Sebelum dan setelah (memakainya),”tulis Florence Pugh di Instagram. Dikutip dari viva.co.id.
Namun,Florence Pugh menyayangkan orang-orang yang melakukan body shaming terhadapnya.
“Yang menarik untuk ditonton dan disaksikan adalah betapa mudahnya sejumlah pria menghancurkan tubuh wanita di depan umum,dengan bangga,untuk di lihat orang-orang Anda bahkan melakukannya dengan menyertakan jabatan serta email kantor di bio Anda”Ujar Florence Pugh.
Bahkan bintang Marvel itu dengan lantang menjawab perkataan yang menyebutkan payudaranya berukuran kecil. Dia menyerang para pria ini yang mengomentari fisiknya secara vulgar.
“Banyak dari anda secara agresif memberi tau diriku betapa kecewanya anda dengan payudara kecil bahwa saya harusnya malu karena berdada rata. Saya sepenuhnya menyadari ukuran dada saya dan tidak takut karenanya”.Tegas Florence Pugh.