Pernah Terjadi, Wasit Beri 5 Penalti dalam Waktu Kurang dari 30 Menit
RIAU24.COM - Tak ada satu pun yang menyangka, laga antara Crystal Palace menjamu Brighton & Hove Albion di Divisi II Liga Inggris, 27 Maret 1989 dibanjiri sepakan 12 pas.
Wasit Kelvin Morton kala itu memberikan 5 penalti dalam 27 menit, empat di antaranya untuk tuan rumah dikutip dari liputan6.com.
Alhasil, Kelvin Morton menjadi wasit paling banyak memberi penalti dalam satu pertandingan sepanjang sejarah Liga Inggris.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah mengambil insiatif sejak peluit ditiup. The Eagles pun memimpin melalui Ian Wright pada pertengahan babak pertama.
Dominasi Palace semakin terlihat Mark Bright dilanggar di area terlarang dan Morton menunjuk titik 12. Bright sendiri menjadi eksekutor dan membawa timnya memimpin 2-0 pada menit ke-38.
Crystal Palace semakin percaya diri karena Brighton sudah kehilangan satu pemain sebelum gol kedua tercipta.
Morton mengganjar Mike Trusson kartu merah setelah melanggar Eddie McGoldrick. Morton lalu makin meninggalkan jejaknya dalam pertandingan.
McGoldrick kembali dijegal Dean Wilkins di kotak penalti. Morton kembali menunjuk titik penalti tepatnya terjadi di menit ke-41.
Bright kali ini tidak terlalu yakin. Eksekusinya dimentahkan kiper John Keeley dan bola keluar untuk sepak pojok.
Bola ditendang dari sudut ke kotak penalti dan mencapai Bright, yang lagi-lagi dijatuhkan. Untuk kali ketiga dalam lima menit, wasit memberi penalti.
Pemain Brighton jelas panas. Mereka mengerubungi Morton dan melancarkan protes karena merasa diperlakukan tidak adil. Namun, Morton mengusir seluruh pemain dengan dingin.
Kali ini Wright menjadi algojo. Tendangannya tidak bisa digagalkan Keeley, tapi justru mengenai tiang gawang.
Bola muntah jatuh ke Bright yang tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang dia tidak bisa mencetak gol.
Babak kedua baru dimulai 10 menit ketika Morton kembali memberi penalti. Kali ini dia menghadiahkan tendangan 12 pas untuk Brighton menyusul kemelut yang melibatkan Jeff Hopkins dan Kevin Bremner.
Alan Curbishley sukses menunaikan tugas untuk membantu Brighton memperkecil kedudukan.
Namun Morton belum berhenti berulah. Pemain Palace melambungkan bola ke area berbahaya dan bek Ian Chapman dinilai menyentuh dengan tangan di menit ke-65.
Penggawa The Seagulls sudah capai berdebat. Mereka pasrah melihat John Pemberton mengambil penalti untuk kali pertama selama memperkuat Palace.
Pemberton menunjukkan mengapa dirinya sebelumnya dan di masa depan tidak dipercaya lagi menjadi algojo. Sepakannya jauh melambung ke tribune.
Palace sukses mempertahankan keunggulan 2-1, meski Brighton sempat mendapat kesempatan emas menyamakan kedudukan melalui Curbishley.
Dia sudah berhadapan satu lawan satu dengan Perry Suckling tapi gagal menaklukkan sang kiper.