RIAU24.COM - Sebagai alternatif dari minyak goreng konvensional yang kerap digunakan masyarakat untuk memasak, pemerintah bakal mengembangkan industri minyak goreng merah.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyebutkan jika minyak goreng merah memiliki kandungan protein dan vitamin A yang tinggi.

Artinya, minyak jenis ini justru jauh lebih sehat dari pada minyak goreng biasa dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa, 19 Juli 2022.

Bahkan, bahan pangan itu bisa digunakan untuk mencegah stunting.

Sementara untuk proses produksinya, minyak goreng merah diolah tanpa melalui proses bleaching.

"Kalau minyak goreng yang sekarang yang warna bening itu kan di-bleaching ya, dibersihkan, justru vitamin A nya terbuang," ujarnya.

Selain alasan kesehatan, pengembangan minyak goreng merah dilakukan demi mengerek harga tandan buah segar (TBS) sawit.

Minyak goreng merah dapat menjadi solusi bagi petani yang hanya menjual TBS sawit kepada produsen minyak goreng.