RIAU24.COM - Kecelakaan maut di kawasan Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, terjadi pada 18/7/2022. Diketahui kecelakaan maut itu diakibatkan oleh truk Pertamina yang menewaskan 10 orang.

Kecelakaan tersebut diduga akibat rem truk yang blong. Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi sebut dugaan sementara kecelakaan itu dikarenakan rem truk yang blong.

“Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Untuk saat ini dugaan sementara ialah rem blong. Tapi mesti dibuktikan terlebih dahulu agar objektif”, ungkapnya.

Tetapi untuk sementara tidak ditemukan jejak rem di lokasi. Sehingga penyidik Korlantas Polri akan memberikan asistensi terhadap penyidikan.

Salah satu faktor kecelakaan juga diduga karena adanya lampu lalu lintas yang berada di turunan jalan.

Fadli Zon yang merupakan Politikus Gerindra juga membenarkan hal tersebut, terkait kondisi lampu merah di pertigaan yang tidak pas itu.

“Sangat tidak pas ada lampu merah disitu. Posisinya turunan dan agak sedikit berbelok. Sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa ada lampu merah” ungkapnya.

Diketahui lokasi kecelakaan maut tersebut telah sering mengalami kecelakaan, sehingga lokasi lampu merah mendapat penolakan oleh warga.

Dikutip dari Detik.com  salah satu warga membuat petisi mengenai pembangunan lampu merah dikawasan tersebut usai kecelakaan maut tersebut. Hingga berita ini diterbitkan sudah ada 25.082 orang yang menandatangani dengan target 35.000 orang. Jumlah orang yang menandatangani diperkirakan akan terus bertambah