RIAU24.COM - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 tingkat Provinsi Riau tahun 2022, di Bagan Siapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, di awali dengan parade kontingen atau Pawai Ta'aruf yang menampilkan sejumlah kesenian dari kabupaten atau kota se-Riau.

Tak terkecuali, kabupaten Siak juga turut menampilkan kesenian, parade para kafilah, mobil hias dan Drama Magrib Mengaji yang dibawakan grub Pengat Production asal Kota Siak. 

Bupati Siak Alfedri tampak hadir dalam rombongan pawai Ta'aruf kabupaten Siak, usai acara saat di temui menyampaikan pawai Ta'aruf kali ini, Pemerintah Kabupaten Siak mengambil tema "Belajo Mengaji Tradisional Menjadikan Generasi Qurani. 

”Tema tersebut diambil karena Pemerintah Kabupaten Siak memiliki Program Magrib Mengaji, yang mengajarkan kepada anak-anak kita untuk terbiasa mengaji minimal setelah siap shalat magrib, bertujuan untuk menciptakan generasi Qurani", ujar Bupati Alfedri, di Bagan Siapi-Api.

Gerakan magrib mengaji bertujuan untuk membina anak-anak agar memiliki akhlakul karimah. Magrib mengaji juga merupakan aktivitas ibadah yang sangat lekat dengan masyarakat muslim di negeri Melayu.

”Tradisi magrib mengaji sudah ada zaman sultan dulu, setiap sore usai magrib di setiap rumah warga, anak-anak mengaji, membaca Al-quran. Namun perkembangan zaman nilai-nilai religi itu mulai tergerus,”kata Alfedri.